Posted by Unknown on 14.46 No comments

Cegah Penyakit Keturunan, Lakukan Konsultasi Genetik Sebelum Menikah



Jakarta,
 Penyakit keturunan seperti Spinocerebbral Ataxia memang tak bisa disembuhkan. Namun dokter mengatakan bahwa sejatinya, penyakit ini bisa dicegah. Bagaimana caranya?

dr Yuda Turana, SpS dari FK Universitas Atmajaya mengatakan bahwa penyakit keturunan atau genetik memang tak bisa disembuhkan dan dicegah ketika seseorang dipastikan mengidap gen pemicu penyakit tersebut. Satu-satunya jalan agar tak terserang penyakit keturunan adalah melakukan konsultasi genetik sebelum menikah.

"Fungsinya bukan hanya untuk melihat kita punya gen apa, tapi juga untuk memetakan konsekuensi jika memang salah satu pasangan mempunyai gen yang dapat menyebabkan penyakit keturunan," tutur dr Yuda ketika berbincang dengan detikHealth, Kamis (22/1/2015).

dr Yuda menganjurkan bahwa praktik konseling genetik ini sudah dilakukan di luar negeri. Intinya, kedua calon pasangan diberi informasi soal penyakit apa yang mengintai jika pasangan tersebut melakukan pernikahan.

"Sebelum menikah ditanya dulu, tujuan menikah untuk apa, apakah ingin punya anak, dan lain lain. Setelah ketemu tujuan dan masalahnya, baru dicari jalan keluarnya," ungkap dr Yuda lagi.

Masalahnya, di Indonesia praktik ini belum populer. Biasanya pasangan baru mau melakukan tes genetik ketika ada anak atau keturunannya yang terserang penyakit mematikan. Tentunya hal ini bisa membuat hubungan kedua pasangan tersebut tidak harmonis.

"Ya kalau sudah menikah baru tes sama saja. Seperti tadi saya katakan SCA itu ada yang baru nyerang ketika umur 40 tahun. Sementara nikahnya 25 tahun, kalau tesnya sesudah nikah kan tetap kena juga," ungkapnya.

Tentu saja pernyataan dr Yuda bukan berarti sebuah vonis. Ia menambahkan bahwa jika memang setelah konsultasi diketahui ada risiko penyakit namun pasangan tetap ingin melanjutkan pernikahan, tentu saja tak apa-apa.

"Silahkan saja. Memang belum tentu anak kita nantinya kena juga ya, karena genetik itu bisa muncul bisa tidak. Bisa aja nanti malah nggak kena (penyakit) sama sekali," pungkasnya
.

0 komentar:

Posting Komentar