Bocorkan Lagunya, Madonna Jebloskan Pelaku ke Penjara

 Jangan pernah berurusan dan mengacaukan sang ratu pop dunia, Madonna, jika tak ingin kena getahnya. Hal ini dialami oleh seorang pria asal Israel yang diduga membocorkan lagu-lagu sang diva dari album terbarunya "Rebel Heart" sebelum siap dirilis. 

Setelah melalui proses penyelidikan yang cukup panjang, seorang pria berusia 38 tahun diketahui telah ditangkap pihak kepolisian Israel yang bekerjasama dengan FBI, Rabu (21/1). Ia diduga membobol komputer Madonna dan menyebarkan sejumlah lagu dari album ke-13 yang masih belum dirilis secara resmi.

Pelaku terancam hukuman berat dan dituding melakukan sejumlah pelanggaran, diantaranya pelanggaran komputer, penipuan dan pelanggaran kekayaan intelektual. Pria tersebut juga diduga membobol lagu-lagu milik artis yang lain dan menggunakannya untuk kepentingan bisnis pribadi.

Mengetahui hal itu, Madonna mengungkapkan rasa terimakasihnya pada pihak yang telah membantu penangkapan pelaku. Ia juga berterimakasih pada penggemarnya yang sangat proaktif memberikan informasi selama penyelidikan berlangsung.

"Seperti warga negara yang lain, aku juga punya hak untuk privasi dalam hidupku," tulisnya di Facebook, Rabu (21/1) malam.. "Proses kreatif, profesional, dan pribadi merupakan pengalaman yang luar biasa dan sangat menyakitkan jika menjadi korban kejahatan semacam ini."

Sementara itu, bocornya sejumlah lagu, membuat Madonna harus merilis lebih awal judul lagu yang terdapat di album "Rebel Heart". Ia juga akan memberikan penampilan perdana untuk sejumlah lagunya di panggung Grammy Awards, 8 Februari Mendatang.